TEKNIK PEMBENIHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI UPTD BALAI BENIH IKAN DESA MOJORANU, KECAMATAN DANDER, KABUPATEN BOJONEGORO, JAWA TIMUR

Main Author: DWI NOVIA NUR CAHYANI, 141311133046
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/61780/1/PKL.PK.BP.50-17%20Cah%20t%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/61780/2/PKL.PK.BP.50-17%20Cah%20t%20LAPORAN%20PKL.pdf
http://repository.unair.ac.id/61780/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Ikan nila (Oreochromis Niloticus) merupakan salah satu ikan air tawar yang mudah untuk dikembangkan. Ikan nila mempunyai nilai ekonomis penting dan merupakan salah satu komoditas unggulan ait tawar. Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar potensial untuk sumber protein hewani yang dapat dijangkau berbagai lapisan masyarakat. Untuk menunjang keberhasilan usaha budidaya ikan nila, salah satu faktor yang menentukan adalah tersediannya benih yang memenuhi syarat kualitas,maupun kuantitas yang baik. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari teknik pemijahan ikan nila (Oreochromis niloticus) secara langsung yang dilakukan di UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Desa Mojoranu, Kec. Dander, Kab. Bojonegoro Jawa Timur. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Mojoranu, Bojonegoro Jawa Timur pada tanggal 18 Januari sampai tanggal 19 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Kegiatan pembenihan ikan nila (Oreochromis niloticus) meliputi pemeliharaan induk, persiapan kolam pemijahan, persiapan dan seleksi induk, pemijahan, pemeliharaan larva, dan pemanenan benih. Selama pemeliharaan pakan yang diberikan pada ikan nila berupa pellet dan diberikan 3 kali sehari. Pemijahan ikan nila dilakukan secra alami, untuk pemijahan adalah 95 ekor dengan perbandingan 1 : 3. Pemanenan larva dilakukan secara total yaitu dengan cara memindahkan larva di kolam pemeliharaan, kemudian larva ikan tersebut dipelihara selama 1 bulan.