TEKNIK PEMBESARAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor) DENGAN PEMBERIAN PAKAN PASTA DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA (BLUPPB) KARAWANG

Main Author: HANIFAH RIZANUR KANSA HIDAYAT, 141311133185
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/61630/1/PKL.PK.BP.33-17%20Hid%20t%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/61630/2/PKL.PK.BP.33-17%20Hid%20t%20LAPORAN%20PKL.pdf
http://repository.unair.ac.id/61630/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Ikan sidat (Anguilla bicolor) merupakan jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi serta merupakan komoditas ekspor unggulan dari sektor perikanan. Pada budidaya sidat di dapatkan kendala yaitu lambatnya laju pertumbuhan dan. pertumbuhan sidat yang beragam. Biasanya, 20% sidat-sidat akan tumbuh cepat besar, 60% pertumbuhan sidat normal dan sisanya sidat-sidat yang pertumbuhannya lambat. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah mempelajari secara langsung tentang tentang teknik pembesaran ikan sidat (Anguilla bicolor) dengan pemberian pakan pasta di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang serta hambatan atau permasalahan yang ada. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang pada tanggal 18 Januari – 18 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini dengan menggunakan pemeriksaan dan pengamatan langsung, sehingga di dapatkan data primer dan data sekunder. Pembesaran ikan sidat dimulai dari persiapan kolam yang terdiri dari pengangkatan lumpur dasar, pengapuran, pengeringan, pengisian air, pemasangan sarana tambak. Penebaran benih dilakukan pada pagi hari pada bak pemberokan dengan kapasitas 1000 liter. Benih yang digunakan berat tubuh 100 - 200 gramdengan kepadtan 500-600 ekor/kolam. Pemberian pakan dilakukan satu kali sehari yaitu jam16.00 dengan dosis 3% dari biomass. Sampling ikan dilakukan setiap seminggu sekali. Pengelolaan kualitas air terdiri dari suhu, salinitas, pH dan DO. Permasalahan yang ditemukan pada kegiatan diantaranya adalah benih ikan sidat yang mengandalkan dari alam, pertumbuhan ikan yang tidak seraga.