PEMANFAATAN Kappaphycus alvarezii MENJADI PRODUK SABUN RUMPUT LAUT DI BALAI BESAR PENGUJIAN DAN PENERAPAN HASIL PERIKANAN (BBP2HP), CIPAYUNG, JAKARTA TIMUR, PROVINSI D.K.I JAKARTA

Main Author: MAHIASTUTI TRIBUANA TUNGGA DEWI, 141311133099
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan , 2017
Subjects:
etc
Online Access: http://repository.unair.ac.id/61624/1/PKL.PK.BP.31-17%20Dew%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/61624/2/PKL.PK.BP.31-17%20Dew%20p%20LAPORAN%20PKL.pdf
http://repository.unair.ac.id/61624/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Indonesia memiliki berbagai jenis rumput laut, salah satunya adalah Kappaphycus alvarezii. Karaginan dalam Kappaphycus alvarezii sangat penting peranannya sebagai penstabil, pengental, pembentuk gel, pengemulsi dan lain-lain. Kemampuan karagenan untuk mengikat air secara efektif dan pembentukan gel yang lemah yang sangat stabil terhadap degradasi enzimatis, membuat karagenan sebagai pengental dalam pasta gigi. Fungsi karagenan yang sama pada pasta gigi , juga dapat diaplikasikan pada pembuatan sabun transparan. Karagenan dapat berinteraksi dengan karoten pada manusia sehingga menghasilkan kulit yang halus. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui teknik pembuatan sabun rumput laut di Balai Besar Pengujian dan Penerapan Hasil Perikanan ( BBP2HP ), Cipayung, Jakarta Timur. Praktek Kerja Lapang telah dilaksanakan di Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP), Cipayung, Jakarta Timur, Provinsi D.K.I Jakarta pada tanggal 18 Januari - 18 Februari 2015. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan partisipasi aktif.Hasil observasi menunjukkan bahwa pada proses pembuatan sabun, suhu dan kecepatan harus diperhatikan, karena suhu yang terlalu rendah dan pengadukan yang terlalu lambat akan mengakibatkan penggumpalan. Suhu yang terlalu tinggi akan menghasilkan busa yang berlebih. Bila hal ini terjadi akan menghambat dalam proses pencetakan sabun transparan. Berdasarkan perhitungan Analisis usaha sabun mandi transparan rumput laut di BBP2HP dikatakan impas apabila mencapai nilai penjualan Rp 10.116.004 atau 5.164 buah (pada harga jual Rp 2.000/ batang).