PERLINDUNGAN HUKUM DALAM TRANSAKSI XDEDIC
Main Author: | SOPHIA CLARA BEAUTY KUSUMAWARDHANI, 031311133158 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/61604/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/61604/2/FH.%20135-17%20Kus%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/61604/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan masyarakat. Berbagai komunitas yang muncul di dunia maya tidak jauh berbeda dengan komunitas atau kelompok sosial di dunia nyata. Perubahan pola kehidupan manusia yang mengarah pada era internet of things (IoT) memunculkan bentuk interaksi baru yang mengarah pada lahirnya perbuatan hukum baru. Cybercrime-as-a-servive (CAAS) adalah model bisnis kriminal baru yang menyediakan layanan kejahatan siber dan bekerja layaknya bisnis legal. Salah satu contoh CAAS yang banyak disorot belakangan ini adalah xDedic atau xDedic Marketplace. Kegiatan utama forum pasar gelap ini adalah memperjualbelikan server hasil retasan dan menyediakan perangkat lunak yang dapat mempermudah pelaku kejahatan siber. Skripsi ini mencoba mengelaborasi keabsahan transaksi xDedic, hubungan serta perlindungan hukum para pihak. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa transaksi xDedic merupakan transaksi elektronik yang tidak sah di bawah hukum Indonesia. Oleh karena itu, possessor selaku pembeli server tidak dapat dilindungi berdasarkan hukum Indonesia. Sebaliknya, perlindungan hukum dalam transaksi xDedic dititikberatkan pada perlindungan bagi server dan klien yang dirugikan akibat kegiatan jual beli di xDedic Marketplace.