EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanfhorhica Roxb) SEBAGAI ANTIBAKTERIAL TERHADAP Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO
| Main Author: | Sayekti Wahyu Pawestri, 069412094 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 1999
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/61308/1/kk%20kh%2033.00%20paw%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/61308/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Dari hasH penelitian mengenai ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) sebagai antibakterial terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Ekstrak rimpang temulawak mempunyai kemampuan menghambat Staphylococcus aureus secara in vitro. 2. Konsentrasi ekstrak rimpang temulawak 100%, 50% dan 25% lebih efektif dibanding konsentrasi 12,5% dan 6,25% dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus secara in vitro.