PERBANDINGAN NILAI ODDS RATIO PADA MODEL REGRESI LOGISTIK DAN PROPENSITY SCORE MATCHING PADA KASUS DIABETES MELLITUS DI POSBINDU KEBUN SARI KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Main Author: SYAMSINAR SALIM, 101414153007
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/61252/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61252/2/TESIS%20SYAMSINAR%20SALIM%20%20101414153007.compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/61252/
Daftar Isi:
  • Prevalensi diabetes mellitus semakin meningkat. Berdasarkan SP2TP laporan pada tahun 2015 jumlah kabupaten Polewali kasus sebanyak 4.668 kasus Diabetes Mellitus, sedangkan untuk Puskesmas Kebun Sari yang 245 kasus. Ada banyak faktor risiko yang mempengaruhi kejadian diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Rasio Odds dalam model regresi logistik terhadap pencocokan skor kecenderungan, sebagai salah satu dasar pertimbangan dari model terbaik dalam memprediksi probabilitas subyek dengan diabetes mellitus. Skor kecenderungan adalah probabilitas bersyarat dalam mata pelajaran yang menerima perawatan tertentu yang melibatkan kovariat diamati. Dalam kasus percobaan acak, independen dari status pengobatan tanpa syarat pada variabel respon. Untuk data pengamatan non-acak, independen tidak dapat dicapai karena faktor pembaur, yaitu, kovariat yang mempengaruhi kedua variabel pengobatan dan respon. Kecenderungan Score Matching dilakukan dengan mencocokkan pengobatan dan unit kontrol dengan nilai mendekati skor kecenderungan, dan kovariat lainnya diperbolehkan, dan mengabaikan semua unit yang tidak cocok (Rubin, 2001). Desain penelitian ini adalah rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 96 sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui format Posbindu. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik regresi logistik dan skor kecenderungan pencocokan. Hasil regresi logistik, nilai odds ratio dari variabel olahraga/aktifitas fisik (10,437), dan variabel obesitas (6,403). Sensitivitas (81%) dan Spesivisitas (71%). Hasil uji regresi logistik setelah metode propensity score matching, odds ratio variabel olahraga/aktifitas fisik (15,346), variabel hipertensi (5,546), dan variabel obesitas (12,982). Sensitivitas (84%) dan Spesivisitas (74%). Nilai ATE varaiebl olahraga/ aktifitas fisik pada covariat hipertensi, trigliserida, dan obesitas adalah signifikan (p-value 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah regresi logistik setelah metode skor kecenderungan lebih akurat. Serta ada pengaruh perlakuan olahraga terhadap kadar glukosa pasien diabetes mellitus