PENGARUH SUPLEMENTASI GLUTAMIN DAN LATIHAN FISIK INTENSITAS SUBMAKSIMAL TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH OSTEOBLAS MELALUI KADAR SERUM ALKALINE PHOSPHATASE (ALP) RATTUS NORVEGICUS
Main Author: | ALFI SYAHRIN, 011414153017 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/61133/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61133/2/TESIS%20ALFI%20SYAHRIN%202016.PDF http://repository.unair.ac.id/61133/ |
Daftar Isi:
- Glutamin dianggap sebagai asam amino nonesensial, tetapi mungkin menjadi kondisional yang penting pada pasien dengan kondisi katabolik. Selama berabad-abad, para peneliti telah mencari cara untuk mempromosikan dan mempercepat penyembuhan patah tulang. Suplementasi glutamin telah lama dikenal memiliki efek positif pada proses mineralisasi tulang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh dari glutamin dan latihan fisik pada kadar serum alkaline phosphatase (ALP) dan jumlah osteoblas. Metode: Penelitian dilakukan selama 21 hari setelah aklimatisasi, menggunakan rattus norvegicus jantan usia 3 bulan dan dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 7 tikus (n), K1 diberi plasebo, K2 diberi glutamin 0,4 mL/kgBB, K3 diperlakukan latihan fisik intensitas submaksimal (tiga kali seminggu) dan K4 diberi kombinasi glutamin dan latihan intensitas submaksimal. Serum darah diukur dengan metode uji kolorimetri ELISA dan jumlah osteoblas dihitung melalui pengamatan mikroskopis setelah prosedur pewarnaan HE. Hasil: Hasil analisis data menunjukkan bahwa jumlah osteoblas dan kadar ALP meningkat secara signifikan (p <0,01) setelah diberikan suplementasi glutamin, setelah latihan dan juga memberikan glutamin yang disertai latihan. Kesimpulan: Hasil ini menunjukkan bahwa suplementasi glutamin dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah osteoblas dengan alkalin fosfatase sebagai penanda pembentukan tulang.