PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Sargassum sp PER ORAL TERHADAP PERCEPATAN EKSPRESI BMP-2 (Bone Morphogenetic Protein-2), JUMLAH OSTEOBLAS DAN EKSPRESI ALP (Alkaline Phosphatase) PADA FRAKTUR TIBIA Rattus Novergicus

Main Author: Sargassum horneri mempunyai efek stimulator tehadap pembentukan, 011314153017
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/61132/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61132/2/PERPUS_TRI_TESIS.pdf
http://repository.unair.ac.id/61132/
Daftar Isi:
  • Sargassum horneri mempunyai efek stimulator tehadap pembentukan tulang. Terdapat banyak sargassaceae di Indonesia, salah satunya adalah Sargassum sp. namun belum dapat dijelaskan mengenai tanaman bergenus sargassum yang memiliki efek stimulator terhadap pembentukan tulang. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan ekstrak Sargassum sp untuk mengetahui percepatan proses pembentukan tulang melalui ekspresi BMP-2, jumlah osteoblas dan ekspresi ALP pada fraktur tibia Rattus Novergicus. Tujuan : Mengetahui pengaruh ekstrak Sargassum sp. terhadap proses percepatan pembentukan tulang melalui ekspresi BMP-2, jumlah osteoblas dan ekspresi ALP pada fraktur tibia Rattus Novergicus. Desain penelitian : Eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian randomized post test only control group design. Metode penelitian : 10 ekor hewan coba rattus norvegicus jantan dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok Kontrol negatif (fraktur (-), 0 mg/KgBB), kontrol positif (fraktur (+), 0 mg/KgBB), Perlakuan 1 (fraktur (+), 50 mg/KgBB), Perlakuan 2 (fraktur (+), 100 mg/KgBB), Perlakuan 3 (fraktur (+), 150 mg/KgBB). 5 ekor pertama dievaluasi pada hari ke-14, 5 ekor berikutnya pada hari ke-30. Metode immunohistokimia digunakan untuk mengevaluasi ekspresi BMP-2, jumlah osteoblas dan ekspresi ALP. Hasil penelitian : Terjadi perbedaan yang bermakna pada uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney untuk pengaruh dosis terhadap ekspresi BMP-2, jumlah osteoblas dan ekspresi ALP hari ke-14. Terjadi perbedaan yang bermakna pada uji one way ANOVA untuk pengaruh dosis terhadap ekspresi BMP-2, jumlah osteoblas dan ekspresi ALP hari ke-30. Terjadi perbedaan yang bermakna pada uji independent sample t-test Kelompok K(+), P1, P2 dan P3 untuk mengetahui perbedaan ekspresi BMP-2, jumlah osteoblas dan ALP antara hari ke-14 dan hari ke-30. Terdapat hubungan kuat antara ekspresi BMP-2, jumlah osteoblas dan ekspresi ALP