Pengaruh Estrogen Pasca Fertilisasi terhadap Jumlah Foetus Pada Tikus (Rattus Norvegicus) PMSG dan HCG

Main Author: Dony Prasetiawan, --
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 1994
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/61130/1/kk%20fkh%20956.96%20pra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/61130/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon estrogen dengan berbagai dosis pasca fertilisasi, terhadap jumlah fetus pada tikus yang disuperovulasi dengan PMSG dan HCG. Sebanyak 30 ekor tikus betina siap kawin dibagi secara acak menjadi tiga kelompok perlakuan Kelompok 1 sebagai kontrol diberi NaCl fisiologis secara intramuskuler, Kelompok II diberi 0,6 mg estrogen dan Kelompck III diberi 1 mg estrogen secara intramuskuler. Sebelum diberi perlakuan, semua tikus betina disuperovulasi dengan PMSG dan HCG dengan dosis masing-masing 10 IU. Sehari setelah kopulasi kelompok II dan III diberi estrogen dan dua minggu kemudian semua tikus dibunuh dan dihitung jumlah fetusnya. Data yang diperoleh dianal!sis dengan menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah fetus baik pada kelompok tikus yang memperoleh 0,6 mg estrogen ( 6,2 ~ 1,55 ) maupun 1 mg estrogen ( 6,4 + 1,71 ) tidak berbeda nyata dengan jumlah fetus pada -kelompok kontrol ( 5,4 + 1,43). Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian estrogen pasca fertilisasi tidak berpengaruh terhadap jumlah fetus pada tikus.