TRADISI KULINER RAMADHAN GRESIK (Studi Deskriptif Tentang Tradisi Sanggring atau Kolak Ayam Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner di Desa Gumeno Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik)
Main Author: | AHMAD DWI PAMBUDI, 071210213019 |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Vokasi
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/60924/1/KKB%20KK%20FV.PW.06-17%20Pam%20t%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/60924/2/KKB%20KK%20FV.PW.06-17%20Pam%20t%20TUGAS%20AKHIR.pdf http://repository.unair.ac.id/60924/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pariwisata merupakan salah satu industri yang banyak bergantung pada sumberdaya dan potensi alam yang ada, disamping sumberdaya manusia yang menjalankannya. Oleh sebab itu pariwisata merupakan satu bidang unggulan yang semakin hari semakin dibutuhkan, dengan tujuan menghilangkan segala penat yang ada dipikiran. Salah satu bentuk wisata dari yang telah ada ialah wisata kuliner. Di Kota Gresik salah satu kawasan wisata kuliner terdapat di Desa Gumeno. Dilihat dari sisi sosial budayanya, masyarakat Desa Gumeno memiliki rasa kebersamaan yang sangat kuat walaupun penduduknya beragam. Sementara itu, mitos yang dipercaya oleh masyarakat adalah sanggring dapat menyembuhkan berbagai penyakit, sedangkan mitos yang tergambar di dalam cerita Sanggring antara lain: citacita Sunan Dalem dan Sunan Giri untuk menyebarkan agama Islam. Tradisi Sanggring terkandung nilai-nilai sosial, ekonomi, budaya, dan nilai religi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tradisi sanggring yang dilaksanakan di Desa Gumeno Kabupaten Gresik dapat menjadi Daya Tarik Wisata Kuliner. Dalam metode ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Batasan konsep yang diambil adalah yang sesuai dengan tema dan tidak menyimpang dari tema yang diambil dalam penelitian ini. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Tipe penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah deskriptif sehingga peneliti dalam menggunakan informan dengan mengambil beberapa pihak secara langsung, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan dalam tradisi sanggring sendiri tidak pernah ada perubahan-perubahan dalam pelaksanaannya. Masyarakat Desa Gumeno melestarikan tradisi ini dari asal mula terjadinya hingga sampai sekarang ini selalu diusahakan sama dari proses memasaknya, bahan-bahannya, hingga tempat dilaksanakannnya tradisi ini tidak pernah berubah yaitu di dalam Masjid Jami Sunan Dalem.