PENGARUH VARIASI DURASI WAKTU MILLING TERHADAP KARAKTERISTIK SEMEN GIGI GLASS IONOMER CEMENT (GIC) DENGAN PENAMBAHAN LIQUID PMVE-MA
| Main Author: | ADITYA BUDI FAUZI, 081113080 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/60773/5/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/60773/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.unair.ac.id/60773/2/BAB%20I-III.pdf http://repository.unair.ac.id/60773/4/BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/60773/3/BAB%20V%20-%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/60773/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Durasi Waktu Milling terhadap Karakteristik Semen Gigi Glass Ionomer Cement (GIC) Dengan Penambahan Liquid PMVE-MA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh durasi waktu milling terhadap sifat fisis, dan sifat mekanis semen gigi Glass Ionomer Cement, serta untuk mengetahui durasi waktu milling yang optimum pada penelitian ini sehingga diperoleh semen gigi GIC dengan karakter yang terbaik untuk diaplikasikan sebagai material restorasi gigi. Durasi waktu milling yang dilakukan adalah 80 menit, 90 menit, 100 menit, dan 110 menit. Setelah proses milling, proses selanjutnya dilakukan sintering pada suhu 1200o selama 1 jam untuk membentuk Powder Glass Ionomer. Powder Glass Ionomer kemudian ditambahkan Poly Methyl Vinyl Ether-Maleic Acid (PMVEMA) sehingga terbentuk pasta. Pasta hasil campuran kemudian dicetak, sehingga siap dilakukan karakterisasi. Karakterisasi yang dilakukan adalah uji kerapatan (Density), Uji kuat tekan (Compressive Strength), dan Uji kekerasan vickers ( Vickers Hardness). Hasil uji kerapatan didapat nilai tertinggi sebesar 1,683 gram/cm3, uji kekuatan tekan sebesar 71,841 MPa, dan uji kekerasan nilai tertinggi sebesar 92,3 Kg/mm2. Hasil tersebut meningkat seiring bertambahnya durasi waktu milling hingga menit ke 110.