Skrining Kanker Serviks dengan Pemeriksaan Pap Smear di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya dan Rumah Sakit Mawadah Mojokerto

Main Authors: Mastutik, Gondo, Alia, Rahmi, Rahniayu, Alphania, Kurniasari, Nila, Setijo Rahaju, Anny
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Obstetri dan Ginekologi FK Unair , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/60758/1/karil5.%20SkriningKanker.pdf
http://repository.unair.ac.id/60758/2/peerreview5-SkriningKanker.pdf
http://repository.unair.ac.id/60758/
http://e-journal.unair.ac.id/index.php/MOG/article/view/2090
Daftar Isi:
  • Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi lesi prekanker serviks dengan cara melakukan skrining kanker serviks menggunakan pemeriksaan Pap smear. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 140 wanita, terdiri dari 90 orang dari Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya, dan 50 orang dari Rumah Sakit Mawadah Mojokerto, dengan usia 20-70 tahun. Pemeriksaan spesimen sitologi serviks dengan pengecatan Papaniculaou dan klasifikasi hasil pemeriksaaan sitologi berdasarkan klasifikasi Papaniculaou dan sistim Bethesda. Pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) adalah metode lain untuk skrining kanker serviks dilakukan dengan mengoleskan asam asetat 5% pada area serviks dan melakukan pengamatan satu menit kemudian. Hasil: Hasil pemeriksaaan Pap smear menunjukkan Papaniculaou kelas I (sama dengan normal pada klasifikasi sistim Bethesda) yaitu 12.1%, kelas II (sama dengan NILM pada klasifikasi sistim Bethesda) yaitu 86, 4%, dan kelas III (sama dengan LSIL pada klasifikasi sistim Bethesda) yaitu 1,4%. Hasil pemeriksaan IVA menunjukkan 6,43% positif dan 93,57% negatif. Hasil pemeriksaan IVA positif terdapat pada 9/140 orang yang merupakan proses keradangan dan infeksi, bukan merupakan lesi prekanker. Simpulan: Prevalensi lesi prekanker yaitu 1,4%. Pemeriksaan IVA menunjukkan hasil positif semu yang disebabkan oleh proses radang atau infeksi pada serviks.