MANAJEMEN LABA MELALUI AKTIVITAS RIIL DAN PENGARUHNYA TERHADAP FUTURE OPERATING PERFORMANCE (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2013)
| Main Author: | LINA RAHMAWATI, 041311333260 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/60656/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/60656/2/A.%20209-17%20Rah%20m.pdf http://repository.unair.ac.id/60656/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba melalui aktivitas riil yang diproksikan dengan variabel dummy dari nilai abnormal dari biaya produksi, nilai abnormal dari biaya diskresioner, dan nilai abnormal dari arus kas operasi terhadap future operating performance perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2013. Penelitian ini menggunakan data arsip berupa laporan keuangan yang didapat dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2013 dan memiliki kriteria yang telah ditentukan. Pada penelitian ini terdapat lima variabel, yang terdiri dari satu variabel independen, yaitu manajemen laba melalui aktivitas riil yang diproksikan dengan variabel dummy dari nilai abnormal dari biaya produksi, nilai abnormal dari biaya diskresioner, dan nilai abnormal dari arus kas operasi, satu variabel dependen, yaitu future operating performance, dan tiga variabel kontrol, yakni financial performance yang diproksikan dengan return on asset, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan penjualan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah dengan bantuan software STATA/MP 14.2. Hasil menunjukkan bahwa variabel dummy dari nilai abnormal dari biaya produksi dan nilai abnormal dari arus kas operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap future operating performance, sedangkan variabel dummy nilai abnormal dari biaya diskresioner berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap future operating performance. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa manajemen laba melalui aktivitas riil telah terjadi pada biaya produksi dan arus kas operasi perusahaan dan menunjukkan sebuah sinyal untuk future operating performance yang lebih baik.