PENGARUH BELANJA PEMERINTAH, PENERIMAAN PAJAK, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP OUTPUT SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA TAHUN 1983-2015

Main Author: MUHAMMAD LAZUARDHY INZANI, 041211133032
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/60508/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/60508/2/FULLTEXT%20C%2048-17%20Inz%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/60508/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB Indonesia mengalami perlambatan dan diatasi pemerintah melalui kebijakan fiskal. Penelitian ini difokuskan untuk (1) Menguji dan menganalisis pengaruh belanja pemerintah, penerimaan pajak, dan suku bunga kredit terhadap output sektor manufaktur di Indonesia dalam jangka pendek. (2) Menguji dan menganalisis pengaruh belanja pemerintah, penerimaan pajak, dan suku bunga kredit terhadap output sektor manufaktur di Indonesia dalam jangka panjang. Periode penelitian yang digunakan dari tahun 1983-2015. Metode untuk menganalisis penelitian ini yaitu VECM (Vector Error Correction Model). Kesimpulan studi ini, yaitu (1) hasil estimasi VECM jangka panjang menunjukkan bahwa variabel belanja pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap output sektor manufaktur sedangkan variabel penerimaan pajak dan suku bunga kredit berpengaruh signifikan terhadap output sektor manufaktur. Hasil estimasi jangka pendek VECM menunjukkan variabel belanja pemerintah lag 1 berpengaruhs ignifikan terhadap D(LnY), Penerimaan Pajak lag 1-lag 4 berpengaruh signifikan terhadap D(LnY), dan variabel suku bunga kredit lag 1 dan lag 2 berpengaruh signifikan terhadap D(LnY), (2) Konstribusi shock belanja pemerintah terhadap output sektor manufaktur semakin menurun dari periode pertama hingga periode kesepuluh. Konstribusi shock suku bunga kredit terhadap output sektor manufaktur mengalami fluktuatif. Konstribusi shock penerimaan pajak terhadap output sektor manufaktur semakin meningkat dari periode pertama hingga periode kesepuluh.