PENGARUH BANK SIZE DAN PORTOFOLIO KREDIT TERHADAP RESIKO KREDIT BERMASALAH (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

Main Author: MELANY DEVINTA KUMARA, 041211333097
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/60433/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/60433/2/A.%20141-17%20Kum%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/60433/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pendapatan utama bank berasal dari penyaluran kredit. Penyaluran kredit memberikan keuntungan bagi bank dari bunga kredit yang dibebankan kepada debitur (nasabah). Penyaluran kredit tidak pernah luput dari masalah. Nonperforming loan (NPL) adalah indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi bank, karena NPL yang tinggi adalah indikator gagalnya bank dalam mengelola bisnis. Tinggi atau rendah rasio NPL sangat dipengaruhi oleh faktor internal. Beberapa faktor internal yang berpengaruh terhadap besar kecilnya rasio NPL, antara lain: bank size dan portofolio kredit. Tujuan penelitian ini adalah menguji secara empiris pengaruh bank size dan portofolio kredit terhadap non-performing loan. Portofolio kredit diukur dengan menggunakan kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 sampai 2015 dengan jumlah data sampel 209 data perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini di analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan software SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 168 data perusahaan sampel perbankan yang memenuhi kriteria purposive sampling yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil penelitian membuktikan bank size berpengaruh negatif terhadap non-performing loan dan kredit konsumsi berpengaruh positif terhadap nonperforming loan. Kredit modal kerja dan kredit investasi tidak berpengaruh terhadap non-performing loan.