PERBEDAAN RASIO EARLY WARNING SYSTEM DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN PENDEKATAN METODE GROVER (Studi Kasus Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2015)
Main Author: | NATASYA ADELA WIDANI, 041311333211 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/60399/1/ABSTRAK.PDF http://repository.unair.ac.id/60399/2/A.%20130-17%20Wid%20p.PDF http://repository.unair.ac.id/60399/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Krisis yang terjadi di Amerika Serikat dan meluas hingga ke Indonesia menyebabkan banyak investor asing menarik kembali investasi mereka. Hilangnya sumber dana asing akhirnya mengganggu aktivitas operasional perusahaan sehingga laba yang dihasilkan tidak optimal sedangkan ada kewajiban yang harus dilunasi yang kemudian menyebabkan financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage, dan aktivitas terhadap financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010 hingga tahun 2015. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling melalui kriteria-kriteria tertentu sehingga diperoleh sampel sebanyak 154 sampel data dengan pengujian financial distress menggunakan Grover model. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi multinomial logistik (multinomial logistic regression) dengan bantuan software SPSS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan aktivitas berpengaruh negatif terhadap financial distress pada perusahaan dengan kondisi keuangan sehat. Leverage tidakberpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan.