PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MELALUI INTEGRASI SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN FUZZY AHP STUDI KASUS PADA DIVISI LOGISTIK PT. PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKIT GRESIK

Main Author: MIFTAH FARID HIDAYATULLAH, 041311233319
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/60344/1/1.%20ABSTRAK%20B%2047-17%20Hid%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/60344/2/2.%20FULLTEXT%20B%2047-17%20Hid%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/60344/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk megetahui tingkat kepentingan melalui indikator kinerja supply chain PT. PJB UP Gresik dikarenakan belum adanya metode tertentu untuk mengukur kepentingan aktivitas supply chain. Metode yang dilakun pada penelitian ini adalah pendekatan supply chain operation reference (SCOR) dan fuzzy analytichal hierarchy processs (FAHP). Pendekatan dilakukan melalui pembentukan hierarki proses aktivitas SCOR (plan, source, deliver, return dan enable) dengan atribut kinerja yaitu (reliability, responsiveness, agility, cost, dan asset management) yang memiliki 24 Indikator yang berpengaruh untuk menyusun hierarki, penilaian dilakukan melalui kuesioner perbandingan fuzzy AHP pada dua pengambil keputusan. Berdasarkan Hasil penelitian diketahui bahwa proses aktivitas supply chain yang diutamakan adalah plan dengan bobot (0,397), Aktivitas source (0,265), aktivitas enable (0,100), aktivitas deliver (0,041), dan aktivitas return (0,187). Untuk atribut pada setiap aktivitas Supply Chain yang perlu diperhatikan adalah realibility dengan bobot (0,324), dan indikator terbesar adalah document management system dengan bobot (0,044). Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat indikator kinerja pengukuran supply chain pada PT.PJB UP Gresik yang perlu diberikan perhatian khusus sebagai penunjang kinerja supply chain dalam pengadaan material PT.PJB UP Gresik.