PENGARUH EFISIENSI, KOMPETENSI, INDEPENDENSI KOMITE AUDIT DAN PENGUNGKAPAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP FRAUD PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2013-2015
Main Author: | MUHAMMAD IBRAHIM LUTHFI P., 041211333027 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/60326/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/60326/2/A.%20112-17%20Muh%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/60326/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Kecurangan pelaporan keuangan saat ini makin marak terjadi di berbagai sektor dan seakan menjadi suatu fenomena dalam praktik akuntansi sebuah entitas. Penyalahgunaan ini merupakan salah satu bentuk fraud. Komite audit melakukan pencegahan fraud dengan peran efisiensi, kompetensi, independensi komite audit dan pengendalian internal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti secara empiris adanya bukti pengaruh efisiensi, kompetensi, independensi komite audit dan pengungkapan pengendalian internal terhadap fraud. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan menggunakan data sekunder. Data sekunder diperoleh dari list perusahaan yang terindikasi melakukan tindakan fraud dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perusahaan yang mendapatkan penghargaan Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang diterbitkan di Indonesia stock exchange (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 87 sampel yang layak untuk digunakan. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji Regresi Logistik dengan bantuan software SPSS versi 20.0. Hasil dalam penelitian ini menemukan bahwa efisiensi komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fraud dengan signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Variabel kompetensi komite audit berpengaruh negatif terhadap fraud namun tidak terbukti signifikan dengan signifikansi sebesar 0,744 > 0,05. Variabel independensi komite audit berpengaruh negatif terhadap fraud dan terbukti signifikan dengan signifikansi sebesar 0,013 < 0,05. Sedangkan variabel pengungkapan pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap fraud namun tidak terbukti signifikan dengan signifikansi sebesar 0,414 > 0,05.