PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN COMPETITIVE ADVANTAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris: Perusahaan High-IC Intensive dan Low-IC Intensive di BEI Tahun 2011-2015)
Main Author: | VANIA DESMONDA DHARA, 041311333209 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/60313/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/60313/2/A.%2099-17%20Dha%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/60313/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan dan competitive advantage sebagai variabel intervening, serta membuktikan adanya perbedaan kinerja intellectual capital pada high-IC intensive industries dan low-IC intensive industries. Pengukuran intellectual capital menggunakan model MVAIC dengan melibatkan lima proksi capital employee, human capital, structural capital, relational capital, dan innovation capital. Kinerja keuangan dengan menggunakan pengukuran ROA. Pengklasifikasian industri berdasarkan intensitas modal intelektual oleh Global Industries Classification Index (GICS) yang dikembangkan oleh Morgan Stanley dan S&P (Standard and Poors). Sampel dalam penelitian ini dipilih melalui metode sensus sampling sehingga terpilih 87 perusahaan yang terdaftar dalam BEI selama tahun 2011-2015. Penelitian ini menggunakan metode riset korelasional menggunakan model Partial Least Square dibantu software SmartPLS 2.0. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, uji Mann Whitney dan Sobel test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan. Namun secara hubungan tidak langsung intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan dengan melalui competitive advantage. Penelitian ini tidak menemukan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai high-IC intensive dengan low-IC intensive industries.