Pengembangan Fungsi Diskriminator Endurance pada Kelompok Non-Terlatih

Main Authors: Nur Faizah, Wahyu, Asnar STP, Elyana, Purwanto, Bambang
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Pers dan Penerbitan Mahasiswa (LPPM) Lingua , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/60143/1/karil11.PengembanganFungsi.pdf
http://repository.unair.ac.id/60143/2/Peerreview11.PengembanganFungsi.pdf
http://repository.unair.ac.id/60143/
Daftar Isi:
  • Endurance merupakan variabel terpenting dalam kebugaran jasmani. Untuk menentukan endurance seseorang, biasa dilakukan pengukuran komsumsi oksigen maksimal (Vo, maks) selama melakukan tes fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor yang dapat memprediksi endurance kelompok non-terlatih tanpa tes fisik. Data diperoleh dari 64 subjek non-terlatih. Data yang berhasil dihimpun adalah: umur, berat badan. kadar glukosa basal, asam urat, denyut jantung istirahat, denyut iantung minimum exercise, denyut jantung maksimal exercise. Subjek di minta untuk melakukan aktivitas bersepeda pada intensitas maksimum dengan durasi selama mungkin. Durasi bersepeda maksimum yang diukur waktunya dalam menit dikatakan sebagai endurance yang diamati. Dari uji normalitas data, hanya variabel berat badan, kadar glukosa basal, denyut jantung denyut jantung zona latihan 70%, durasi latihan 70-90% maximum, umur, dan denyut jantung zona latihan yang memiliki distribusi data normal, kemudian dilanjutkan uii korelasi dan discriminator test. Ditemukan bahwa denyut jantung basal dapat menentukan tingkat endurance dengan fungsi diskriminator f= 0,087 x denyut jantung basal - 6,202: dengan cut off nilai fungsi -0,019 Fungsi ini dapat membedakan tingkat endurance Kategori baik dan kurang secara bermakna (p=0,0001). Fungsi tersebut dapat membagi kategori baik dan kurang secara bermakna (p=0,0001) dengan akurasi 73,4%