INTENSITAS DAN DERAJAT INFESTASI EKTOPARASIT PROTOZOA PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIBERI SECARA ORAL DENGAN PROTEIN MEMBRAN IMUNOGENIK Zoothamnium penaei
Main Author: | GUSTI RAGIL PAMUNGKAS KOHAR, 141211131014 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/60136/1/KKC%20KK%20PK.BP.88-17%20Koh%20i%20ABSTRACT.pdf http://repository.unair.ac.id/60136/2/KKC%20KK%20PK.BP.88-17%20Koh%20i%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/60136/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Udang vanname (Litopenaeus vannamei) merupakan jenis udang yang mudah dibudidayakan di Indonesia karena udang ini memiliki banyak keunggulan. Udang vaname merupakan salah satu jenis udang yang akhir-akhir ini banyak diminati, karena memiliki keunggulan seperti tahan penyakit, pertumbuhannya cepat, sintasan selama pemeliharaan tinggi dan nilai konversi pakan rendah (1:1,3) . Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui intensitas dan derajat infestasi ektoparasit pada udang vaname, serta mengetahui dosis optimal imunostimulan protein membran imunogenik Zoothamnium penaei. Metode penelitian eksperimental dengan menggunakan RAL. Perlakuan yang digunakan yaitu penambahan imunostimulan protein membran imunogenik Zoothamnium penaei pada pakan yakni 0 ml/kg, 8 ml/kg, 10 ml/kg, 12 ml/kg, 14 ml/kg. Analisis statistik menggunakan ANOVA untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan. Hasil analisis yang diperoleh dengan uji ANOVA terhadap intensitas ektoparasit Zoothamnium penaei menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (p<0.05), pada intensitas ektoparasit protozoa Vorticella sp. tidak menunjukkan adanya perbedaan (p>0,05). Derajat infestasi ektoparasit Zoothamnium penaei yang menyerang udang vaname pada perlakuan A tergolong ringan dan untuk perlakuan B, C, D dan E tergolong normal, untuk ektoparasit Vorticella sp. pada semua perlakuan tergolong normal. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa pada dosis 8% protein membran imunogenik Zoothamnium penaei sudah bisa menurunkan intensitas dan merubah derajat infestasi ektoparasit protozoa menjadi normal.