POTENSI PENGGUNAAN CANGKANG KERANG SEBAGAI FILTER DALAM PROSES DEPURASI TERHADAP KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA KERANG BULU (Anadara antiquata)

Main Author: AYU SEPUTRI ROSMARINI, 141111013
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/59998/3/PK%20BP%2076%20-%2017%20Ros%20p-Abstrak%2B.pdf
http://repository.unair.ac.id/59998/4/PK%20BP%2076%20-%2017%20Ros%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/59998/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Keberadaan logam berat di perairan memberikan pengaruh negatif pada pertumbuhan, reproduksi dan kelangsungan hidup biota akuatik. Pengaruh negatif ini berbeda signifikan antara jenis logam yang berbeda, bentuk ionik dan organik, serta dalam lingkungan akuatik yang dipengaruhi oleh pH, temperatur dan oksigen terlarut. Timbal (Pb) merupakan bahan toksik yang mudah terakumulasi dalam organ manusia dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan berupa anemia, gangguan fungsi ginjal, gangguan sistem syaraf, otak dan kulit. Toksisitas Pb baru akan terlihat bila orang mengkonsumsi Pb lebih dari 1,5mg/ kg setiap harinya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan filter pada proses depurasi terhadap kandungan logam berat timbal Pb pada kerang bulu (Anadara antiquata). Selain itu, untuk mengetahui filter yang terbaik untuk menurunkan kandungan logam berat timbal (Pb) yang paling efektif. Metode penelitian ini bersifat eksperimental. Penelitian ini menggunakan Rancagan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji menggunakan filter cangkang kerang dengan jumlah yang berbeda yaitu P0 tanpa filter, P1 dengan 25% filter cangkang kerang, P2 dengan 50% filter cangkang kerang, P3 dengan 75% filter cangkang kerang dan P4 dengan 100% filter cangkang kerang. Sementara untuk uji kandungan logam berat timbal menggunakan Uji AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jumlah filter berpengaruh terhadap penurunan kandungan logam berat timbal Pb pada kerang bulu (Anadara antiquata). Pemberian filter 100% cangkang kerang selama 48 jam memiliki persentase penurunan kandungan logam berat timbal Pb tertinggi yaitu (P4; 61,5%) dibandingkan dengan perlakuan lainnya, (P0; 42,8%), (P3; 41,7%), (P2; 40,5%), dan (P1; 36,3%).