SUBTITUSI PAKAN KOMERSIAL DENGAN TEPUNG MAGGOT (Hermetia illucens)TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN, RASIO KONVERSI PAKAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN PATIN (Pangasius pangasius) TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN, RASIO pangasius)

Main Author: Miftachul Ulumiah, 141211131207
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/59798/1/PK.BP.48-17%20Ulu%20s%20ABSTRACT.pdf
http://repository.unair.ac.id/59798/2/PK.BP.48-17%20Ulu%20s%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/59798/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Ikan patin (Pangasius pangasius) merupakan salah satu komoditas budidaya air tawar yang berprospek. Pakan yang memiliki keseimbangan protein, lemak dan serat untuk kebutuhan ikan tertentu akan membuat ikan cepat tumbuh, tetapi apabila nutrisi yang dibutuhkan ikan kurang tercukupi, maka pertumbuhan ikan akan sangat lambat sehingga berakibat biaya dan waktu panen yang cukup lama. Salah satu permasalahan dalam pembuatan pakan buatan antara lain adalah sumber protein hewani, yang selama ini masih menggunakan tepung ikan sebagai salah satu sumber protein hewani, sehingga perlu dicari alternatif bahan pakan salah satunya dengan menggunakan subtitusi pakan komersial dengan tepung maggot. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P0 (0%), P1 (24%), P2 (49%), P3 (74%) dan P4 (94%) Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan, rasio konversi pakan, dan efisiensi pakan. Analisis data menggunakan Analisis Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan berganda. Hasil penelitian uji ANOVA menunjukan berbeda nyata (P<0,05) terhadap laju pertumbuhan, rasio konversi pakan dan efisiensi pakan ikan patin. Nilai ratarata pertumbuhan 0,0650-0,0850, sedangkan rasio konversi pakan ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 1,1089- 1,2625, dan hasil efisiensi pakan ikan patin sebesar 79,2%-90,3%, dan hasil kualitas air diperoleh suhu 2,5-300C, ph 6,5-8, dan DO 3,6-4. Berdasarkan penelitian ini pembudidaya disarankan menggunakan tepung maggot sebagai subtitusi pakan komersial.