HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN SOSIAL DENGAN SMARTPHONE ADDICTION PADA REMAJA AWAL

Main Author: Hani Restu Ramadyan, 111311133025
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/59746/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/59746/2/SKRIPSI%20-%20HANI%20RESTU%20RAHMADYAN%20111311133025.pdf
http://repository.unair.ac.id/59746/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan sosial dengan smartphone addiction pada remaja awal. Penelitian ini menjadi penting dilakukan karena remaja awal lebih merasa kecemasan sosial yang tinggi ketika mereka kehilangan smatphone atau sedang tidak bersama dengan smartphone. Masa remaja yang seharusnya memiliki ruang sosialisasi yang luas baik dalam bahasa dan sosial harus terhambat karena kecemasan sosial yang dimiliki yang dikarenakan adanya smartphone. Penelitian ini dilakukan pada 105 remaja dengan usia 12-15 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner melalui google.docs. Pengukuran kecemasan sosial menggunakan alat ukur Social Anxiety Scale – Adolescent (SAS-A) yang dikembangkan oleh La Greca & Stone (1993) berjumlah 22 item dan pengukuran smartphone addiction menggunakan SAS (Smartphone addiction Scale) yang dikembangkan oleh Kwon, dkk. (2013) berjumlah 33 item. Teknik sampling pada penelitian ini adalah accidental sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik nonparametrik dengan teknik uji korelasi Rho Spearmen. Hasil penelitian ini menggunakan menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecemasan sosial dengan smartphone addiction pada remaja awal. Besarnya koefisien korelasi antara kedua variabel adalah 0,255 dengan taraf signifikansi 0,009. Cronbach’s alpha 0,883 pada variabel kecemasan sosial dan 0,953 pada variabel smartphone addiction. Nilai korelasi yang lemah menunjukkan bahwa kecemasan sosial hanya sebagian kecil faktor dari hubungan smartphone addiction pada remaja awal.