EKSPRESI HSP-70 PADA RADANG KRONIS MUKOSA RONGGA MULUT SETELAH PEMBERIAN FISH OIL IKAN LELE (Clarias Batrachus)

Main Author: DIAJENG RATIH WANDASARI, 021311133069
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/59636/1/KG.%20101%20-17%20Wan%20e%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/59636/2/KG.%20101%20-17%20Wan%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/59636/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Radang kronis terjadi dalam jangka waktu yang lama. Radang kronis dapat mengakibatkan terjadinya stress oksidatif. Stress oksidatif dapat meningkatkan HSF (Heat Shock Factor) dan ekspresi dari HSP (Heat Shock Protein) 70. Fish oil ikan lele (Clarias Batrachus) mengandung Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) yang mempunyai efek antioksidan. Pemberian fish oil ikan lele (Clarias Batrachus) diharapkan dapat menurunkan ekspresi dari HSP 70. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek pemberian fish oil ikan lele (Clarias Batrachus) pada ekspresi HSP 70 di rongga mulut pada radang kronis. Metode: Rattus Novergicus digunakan sebagai subjek eksperimental. Subjek eksperimental dipersiapkan selama 7 hari. Setelah itu, radang kronis diinduksi dengan cara insisi sepanjang 1 cm pada mukosa bukal tikus dan diaplikasikan menggunakan H2O2 pada insisi yang sudah dibuat. Pada hari keempat subjek eksperimental dibagi menjadi 3 kelompk. Kelompok 1 subjek eksperimental diinduksi dengan radang kronis tanpa perlakuan lebih lanjut. Kelompok 2 diinduksi radang kronis dan diberikan perlakuan pemberian fish oil 5% dan kelompok 3 diinduksi radang kronis dan diberikan perlakuan aplikasi fish oil 10%. Subjek eksperimental dikorbankan setelah hari pertama perlakuan. Setelah itu dilakukan analisis imunohistokimia. Lalu, analisis data menggunakan One Way ANNOVA. Kesimpulan: Fish oil 10% dapat menurunkan ekspresi HSP 70 pada radang kronis di rongga mulut. Kata Kunci: HSP 70, fish oil ikan lele (Clarias Batrachus), radang kronis, antioksidan.