PENGARUH MINYAK CENGKEH TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN TOTAL ERITROSIT IKAN KERAPU CANTANG (Epinephelus sp.) DALAM TRANSPORTASI TERTUTUP

Main Author: I’IT ZEITUN, 141211131218
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/59456/1/PK%20BP%2008%20-%2017%20Zei%20p%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/59456/2/PK%20BP%2008%20-%2017%20Zei%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/59456/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Permintaan ikan kerapu hidup baik di pasar lokal maupun manca negara sangat tinggi, salah satu negara dengan tujuan utama dalam permintaan ikan kerapu hidup dengan porsi 90% adalah negara Hongkong. Transportasi memiliki peran penting dalam mendistribusikan ikan hingga ke tangan konsumen. Namun kendala yang sering dihadapi ialah angka mortalitas tinggi yang disebabkan oleh adanya stres selama transportasi. Minyak cengkeh mengandung senyawa eugenol yang memberi efek sedasi akibatnya ikan kerapu menjadi tenang, sehingga tingkat stres dapat diminimalisir selama tranportasi berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak cengkeh terhadap kadar glukosa darah dan jumlah sel darah merah selama transportasi tertutup. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan percobaan. Parameter utama yang diamati adalah kadar glukosa darah dan total eritrosit. Parameter penunjang meliputi kualitas air antara lain suhu, pH, CO2, salinitas dan oksigen terlarut. Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan Uji jarak Berganda Duncan. Rata-rata kadar glukosa darah tertinggi pada P2 (kontrol positif) 124 mg/dL dan terendah pada P3 (minyak cengkeh 5 ppm) 33,33 mg/dL. Rata-rata total eritrosit tertinggi pada P1 (tanpa anestesi) 32,33×107 sel/mm3 dan rata-rata terendah pada P3 (minyak cengkeh 5 ppm) 13,66×107 sel/mm3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui respon hematologis pada ikan kerapu cantang (Epinephelus sp.) yang ditransportasi dengan minyak cengkeh pada dosis yang optimal serta pengukuran kadar kortisol untuk mengetahui respon stres pada ikan.