PENGARUH INFLASI,TINGKAT BAGI HASIL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP JUMLAH DEPOSITO MUDHARABAH BANK SYARIAH DI INDONESIA (Periode Tahun 2013 - 2016)

Main Author: ROSI ASTRIKA AGUSTINA, NIM : 041211431152
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/59439/3/KKB%20KK-2%20FEB%20EI%2029_17%20Agu%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/59439/2/KKB%20KK-2%20FEB%20EI%2029_17%20Agu%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/59439/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Deposito mudharabah merupakan dana investasi yang ditempatkan oleh nasabah yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu, sesuai dengan akad perjanjian yang dilakukan pada waktu tertentu, sesuai dengan akad perjanjian yang dilakukan antara bank dan nasabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh inflasi, tingkat bagi hasil, dan ukuran perusahaan terhadap jumlah deposito mudharabah bank syariah di Indonesia pada tahun 2013-2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan teknik purposive sampling, sampel penelitian ini sebanyak 6 bank umum syariah di Indonesia.Teknik analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews 7.0. Variabel independen adalah inflasi, tingkat bagi hasil, ukuran perusahaan dan variabel dependen adalah jumlah deposito mudharabah. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data triwulan laporan keuangan bank umum syariah di Indonesia pada tahun 2013- 2016. Hasil regresi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel inflasi dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap jumlah deposito mudharabah bank syariah di Indonesia, dikarenakan nasabah deposito mudharabah 3 bulan bank syariah dalam menginvestasikan dananya pada bank syariah memperhatikan inflasi dan ukuran bank. Sedangkan variabel tingkat bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah deposito mudharabah bank umum syariah di Indonesia, dikarenakan faktor motivasi untuk mendapatkan return yang tidak menjadi dasar utama dalam memilih bank, melainkan lebih kepada kesesuaian dengan syariah.