PENGARUH PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN BUTIL HIDROKSI ANSOL (BBA) DAN BUTIL H1DROKSI TOLUEN (BHT) TERHADAP LAMA PENYIMPANAN DARI SEDIAAN SANTAN KELAPA
Main Author: | WAHYU PUJI ASTUTI, 059311516 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 1998
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/59037/1/kk%20FF%2034.99%20Alt%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/59037/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan peneli1ian tentang pengaruh penambahan antioksidan BHA dan BIIT daJam pemakaian tungga1 maupun campuran deugm kadar 0,01% dan 0,02% daIam penurunkan dcrajat ketengikan (berdasaI: penonfuan biIangan peroksida dan kadar aldehid total) dari sediaan santan Itdapa . Santan bIapa sebagai sampel percobaan chDuat dengan cara basah yaitu parutan kcIapa ditambah air dengan perbandingan 1:1 (bib) kemudian diperas dan disaring • Penentuan biIangan peroksida berdasarkan jumlah iodin yang dibebaskan oleh peroksida dan ditilrasi menggunakan Na-tiosulfat O,OlN dengan indikator amilum . Sedang pada penentuan kadar aldehid total berdasadcan aldehid yang terbentuk pada proses oksidasi. Kemudian direaksikan dengan HCI 3N dan larutan Pbloroglusin 0,5% , diamati dengan Spectrofotometer uv-vis . Sampel santan kelapa dengan penambahan antioksidan BRA 0,01% maupun BIIT 0,01% dapat memperpanjang waktu simpan selama 8 jam, pada penambahan BHA 0,020/0 maupun BHT 0,02% dapat memperpanjang se1ama 10 jam, serta pada panambahan antioksidan campm-an (BRA 0,01% dan BHT 0,01%) dapat memperpanjang selama 24 jam seteJah waktu penyiapan .