HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI PUSKESMAS BADAS KABUPATEN KEDIRI
Main Author: | ANISATUN AZIZAH, 101011160 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/58914/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/58914/2/FKM.%2013-17%20Azi%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/58914/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Indonesia banyak terjadi kasus Kekurangan Energi Kronis (KEK) terutama disebabkan adanya ketidakseimbangan asupan gizi, sehingga zat gizi tidak memenuhi kebutuhan tubuh. Hal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan tubuh baik fisik maupun mental tidak sempurna. Terutama pada usia kehamilan tiga bulan pertama karena pada usia tersebut terbentuknya berbagai organ vital janin. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian untuk menganalisis hubungan tingkat konsumsi dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil trimester pertama di Puskesmas Badas Kabupaten Kediri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat konsumsi dengan kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil trimester pertama. Selain itu, penelitian ini juga untuk mempelajari karakteristik ibu hamil, pola konsumsi, tingkat konsumsi, aktivitas fisik, kondisi fisik dan status gizi ibu hamil. Penelitian ini adalah penelitian observasional yang sifatnya analitik. Waktu pelaksanaannya bersifat cross sectional. Jumlah sampel yang diambil adalah 22 orang yang dipilih secara simple random (11 orang dari ibu hamil mengalami KEK dan 11 orang dari ibu hamil yang tidak mengalami KEK). Data yang dikumpulkan terdiri dari karakteristik ibu hamil, status gizi, pola konsumsi, tingkat konsumsi, aktivitas fisik, dan kondisi fisik yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan chi square dan fisher exact. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik ibu hamil, tingkat konsumsi (karbohidrat dan lemak), kondisi fisik, dan pola konsumsi terhadap Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil (p > 0,05). Berdasarkan tabulasi silang, 81,82% ibu hamil KEK tingkat konsumsi protein Defisit dan 18,18% ibu hamil KEK lainnya tingkat konsumsi protein Baik. Sedangkan ibu hamil tidak KEK 72,73% tingkat konsumsi protein Defisit dan 27,27% lainnya Baik. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan perlunya perbaikan konsumsi protein pada ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK).