PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN: PARTICIPANT MODELING TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU DALAM STIMULASI MULTISENSORI PADA BAYI QUASI – EXPERIMENTAL STUDY

Main Author: HIDAYAT ARIFIN, 131511123072
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
etc
Online Access: http://repository.unair.ac.id/58818/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/58818/2/FKP.%20N.%2074-17%20Ari%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/58818/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Pendidikan kesehatan: participant modeling dapat menjadi pendekatan yang optimal dalam pendidikan kesehatan dengan rasional, modeling, partisipasi terbimbing, dan penguatan. Stimulasi multisensori sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, sehingga pengetahuan dan keterampilan ibu sangat diperlukan untuk memaksimalkan pemberian stimulasi multisensori pada bayi. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan: participant modeling terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu dalam stimulasi multisensori pada bayi. Metode: Peneltian ini menggunakan quasi-experimental pretest-posttest with control group design dengan purposive sampling. Total populasi 140 ibu dan didapat sampel 64 ibu. Instrumen menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann-Whitney U Test. Variabel independen adalah pendidikan kesehatan dan variabel dependen adalah technical dan interpersonal skills. Hasil: Terdapat perbedaan pengetahuan pada kelompok dan perlakuan (p=0,005) dan kontrol (p=0,039). Terdapat perbedaan technical skill kelompok kontrol (p=0,028), perlakuan (p=0,003), interpersonal skill kelompok perlakuan (p=0,002). Tidak terdapat perbedaan interpersonal skill kelompok kontrol (p=0,212). Terdapat perbedaan kelompok perlakuan dan kontrol: pengetahuan (p=0,019), technical skill (p=0,013), interpersonal skill (p=0,020). Diskusi: Pendidikan kesehatan: participant modeling yang terdiri dari rasional, modeling, partisipasi terbimbing, dan penguatan dapat efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam stimulasi multisensori pada bayi, sehingga perawat dapat mensosialisasikan dan memberikan pendidikan kesehatan: participant modeling kepada ibu-ibu tentang pentingnya stimulasi multisensori pada bayi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan.