ALTERNATIF PENDANAAN ATAS PEROLEHAN AUTOMATIC TELLER MACHINE DALAM RANGKA PENGHEMATAN PAJAK (KASUS PADA PT BANK JATIM CABANG MAGETAN)

Main Author: Henny Ravistin, 040338158
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/5867/1/gdlhub-gdl-s1-2006-ravistinhe-2790-kkbkk-2-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/5867/2/gdlhub-gdl-s1-2006-ravistinhe-2790-a19606-a.pdf
http://repository.unair.ac.id/5867/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Saat ini PT Bank Jatim Cabang Magetan merencanakan pembelian aktiva tetap berupa mesin ATM sebanyak 3 unit dengan nilai di atas 1,2 milyar rupiah. Perusahaan dihadapkan pada beberapa alternatif pendanaan, baik dengan cara kredit dari bank maupun dengan cara leasing. Untuk itu diperlukan suatu penelitian untuk membandingkan keduanya terutama dalam hal penghematan pajak yang dapat diperoleh dari metode perolehan aktiva tetap yang telah dipilih. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pendanaan yang lebih efisien antara sewa guna usaha dengan hak opsi dan hutang bank dalam pengadaan aktiva tetap guna pencapaian penghematan pajak di PT Bank Jatim Cabang Magetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif di mana pendekatan menggunakan data berupa kalimat tertulis atau lisan, perilaku, fenomena, peristiwaperistiwa, pengetahuan atau obyek studi. Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi hanya masalah yang berkaitan dengan pemilihan alternatif sumber pendanaan yang berasal dari leasing atau pinjaman bank dalam rangka rencana pembelian mesin ATM pada PT Bank Jatim Cabang Magetan pada tahun 2006. Dalam rancangan penelitian di atas diketahui bahwa dalam penelitian ini terlebih dahulu dihimpun beberapa alternatif sumber pendanaan. Setelah data alternatif sumber pendanaan lengkap selanjutnya akan dihitung aliran kas keluar dari leasing dan hutang bank. Dalam rangka mencari alternatif pendanaan mana yang lebih murah, maka dihitung net present value (NPV) dari aliran kas keluar. Sumber pendanaan yang dipilih adalah yang present value dari kas keluarnya paling rendah. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menghitung pembayaran leasing atau angsuran pinjaman bank setiap akhir periode dan net present value dari aliran kas keluar dari alternatif pendanaan. Setelah dilakukan analisis maka didapat bahwa Penghematan pajak alternatif pendanaan dengan pinjaman bank sebesar Rp. 687.052.708,- lebih besar dari alternatif penghematan pajak dengan alternatif pendanaan sewa guna usaha dengan hak opsi sebesar Rp. 561.928.400,-. Apabila hak opsi digunakan pada akhir periode maka penghematan pajak dengan alternatif pendanaan sewa guna usaha dengan hak opsi dapat menjadi lebih besar dan efisien sebesar Rp. 690.720.247,-. Alternatif pendanaan sewa guna dengan hak opsi menghasilkan Net Present Value pengeluaran bersih sebesar Rp. 942.586.034,- lebih kecil dari Net Present Value pengeluaran bersih pendanaan dengan pinjaman bank sebesar Rp. 1.123.827.515,- dengan selisih nilai efisien untuk jangka panjang sebesar Rp. 181.241.481,-.