HINIKU DALAM DRAMA SEIGI MIKATA KARYA NAKAJIMA SATORU (TINJAUAN PRAGMATIK)
Main Author: | HESTI RAHAYU, 121113011 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/58268/1/FS.%20J.%2014%20-16%20Rah%20h%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/58268/2/FS.%20J.%2014%20-16%20Rah%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/58268/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia untuk berinteraksi dengan manusia lainnya. Pemahaman terhadap konteks sangat penting dalam suatu komunikasi bahasa, khususnya dalam membuat tuturan yang mengandung hiniku. Dalam bahasa Jepang, istilah hiniku memiliki nuansa mirip ironi. Penulis menggunakan drama Seigi no Mikata karya Satoru Nakajima sebagai objek untuk mengetahui bagaimana teknik hiniku berdasarkan kategori hiniku Okamoto (2007) dan bagaimana hiniku ditinjau dari segi usia dan jenis kelamin penutur dan lawan tutur atau target hiniku. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analitik dengan teknik sadap (simak) dalam pengumpulan data dan metode analisis deskriptif untuk menganalisis data. Penelitian ini menggunakan teori tindak tutur oleh J.L Austin untuk menganalisis eksistensi tindak tutur ilokusi dalam drama Seigi no Mikata; teori implikatur untuk menganalisis makna yang sesungguhnya ingin disampaikan penutur, dan teori kategorisasi hiniku oleh Okamoto Shinichiro (2007) untuk mengkategorikan tuturan hiniku yang ada dalam drama Seigi no Mikata. Hasil dalam penelitian ini yaitu ditemukan 52 data hiniku dan terdapat delapan kategori hiniku oleh Okamoto (2007) yang digunakan dalam data-data tersebut. Kategori yang paling banyak digunakan adalah infelicitious question (pertanyaan yang tidak pantas). Selain itu ditinjau dari usia dan jenis kelamin penutur dan lawan tutur atau target hiniku, terdapat delapan kategori hiniku. Berdasarkan analisis tersebut, hiniku dalam drama Seigi no Mikata dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan strategi kategori hiniku yang digunakan. Kata kunci : hiniku, implikatur, konteks, tindak tutur