PENGEMBANGAN MODEL ASUHAN KEPERAWATAN KOPING DALAM UPAYA MENINGKATKAN RESILIENSI PASIEN KANKER SERVIKS POST RADIKAL HYSTERECTOMY + BSO YANG MENDAPATKAN KEMOTERAPI BERBASIS ADAPTASI ROY

Main Author: ESTI YUNITASARI, 101217087315
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/58254/1/Dis.%20IK.%2022-16%20Yun%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/58254/2/Dis.%20IK.%2022-16%20Yun%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/58254/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Introduksi: Resiliensi pasien kanker serviks yang masih rendah akibat efek samping kemoterapi menyebabkan pengobatan tidak tuntas dan keganasan muncul kembali. Tujuan: Tujuan penelitian ini menyusun pengembangan model asuhan keperawatan koping berbasis teori adaptasi Roy dalam upaya meningkatkan resiliensi pasien kanker serviks post Radikal Hysterectomy + BSO yang mendapat kemoterapi Metode: Analisis korelatik desain tahap 1 adalah eksplanasi. Tahap 2 adalah Quasy experiment. Populasi seluruh pasien kanker serviks post Radikal Hysterectomy + BSO dengan kemoterapi di Irna Obgyn RSUD dr Sutomo Surabaya. Besar sampel tahap satu 150 responden dipilih dengan consequtive sampling. Besar sampel Tahap dua 20 responden dipilih dengan metode consequtive sampling. Variabel penelitian adalah stimulus internal, stimulus eksternal, dukungan keluarga, koping, resiliensi. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation model (SEM) dengan amos 5 dan t-Test. Hasil dan analisis penelitian: stimulus internal berpengaruh signifikan terhadap mekanisme koping dengan nilai p = 0,047 dengan besar pengaruh 0,150. Stimulus eksternal tidak berpengaruh signifikan terhadap mekanisme koping dengan nilai p= 0,246. Dukungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap mekanisme koping dengan nilai p = 0,00 dengan besar pengaruh 0,743. Stimulus internal tidak berpengaruh signifikan terhadap resiliensi dengan nilai p = 0,335. Stimulus eksternal tidak berpengaruh signifikan terhadap resiliensi dengan nilai p=0,167. Dukungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap resiliensi dengan nilai p = 0,00 dengan besar pengaruh 0,501. Mekanisme koping berpengaruh signifikan terhadap resiliensi dengan nilai p = 0,00 dengan besar pengaruh 0,480. Uji t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap meningkatnya resiliensi pasien kanker serviks post Radikal Hysterectomy + BSO yang mendapat kemoterapi. Kelompok perlakuan terjadi peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Diskusi: Temuan dalam penelitian ini adalah Resiliensi pasien kanker serviks post Radikal Hysterectomy + BSO dengan kemoterapi bisa ditingkatkan dengan membangun koping yang adaptif terlebih dahulu. Faktor yang memberikan kontribusi terbesar dalam membangun koping adalah faktor dukungan emosional keluarga. Komponen Indikator dalam membentuk Resiliensi pasien kanker serviks post Radikal Hysterectomy + BSO dengan kemoterapi adalah meaningfulness, perseverance, existential aloneness. Kata Kunci: Resiliensi, Pasien Kanker Serviks post Radikal Hysterectomy + BSO, Asuhan Keperawatan , Kemoterapi