PENGAKUAN INTERNASIONAL TERHADAP STATUS TIMOR-TIMUR SEBAGAI SUATU NEGARA MERDEKA (Studi tentang opsi pemberian otonomi luas atau merdeka atas Timor-TImur)
Main Author: | INDRIANI SISWATI, 039514233 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 1999
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/58172/1/KK%20Int%207.99%20Sis%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/58172/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- I. Integrasi Timor-Timur dengan Indonesia yang diawali dengan lnvasi oleh Angkatan bersenjata Indonesia pada tanggal 7 Desember 1975 tidak diakui oleh PBB dan Timor-Timur dianggap sebagai non-seJf governing territory. Sikap masyarakat Internasional terhadap integrasi Timor-Timur dengan Indonesia beragam ada yang memberikan pengakuan dan tidak sehingga status wilayah tersebut sebagai salah satu propinsi Indonesia masih dipertentangkan. 2. Unsur-unsur negara Menurut konsep negara yang tercantum dalam pasal Konvensi Montevideo 1933 belum dapat dipenuhi secara sekaligus oleh Timor-Timur melainkan secara bertahap sampat akhimya terpenuhi semua. dan hal ini tidak menjadi alasan untuk tidak diberikannya pengakuan sebabJ8i suatu negara terhadap Timor-Timur oleh negara-negara lainnya. 3.Terhadap existensi Timor-Timur sebagai suatu negara yang baru merdeka pengakuan secara de facto dan de yure dapat diberikan mengingat peroJehan kemerdekaan tersebut melalui suatu cam yang sah dan mumi menurut Hukum Internasional.