PENETRASI KAPITAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP PETANI KARET TABIR ILIR JAMBI PERSPEKTIF TEORI SKEPTIS GLOBALISASI

Main Author: PAHRUDIN HM, 071317047301
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/58061/1/Dis.%20S.%2009-16%20Pah%20p%20abstrak..pdf
http://repository.unair.ac.id/58061/2/Dis.%20S.%2009-16%20Pah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/58061/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Studi ini mencabar tesis yang diajukan oleh para teoretisi skeptis globalisasi tentang globalisasi sebagai sarana penetrasi kapital di Dunia Ketiga. Proposisi yang dicabar adalah globalisasi merupakan transformasi penguasaan sumberdaya alam Dunia Ketiga melalui peranan para agennya di tingkat global, nasional maupun lokal, penetrasi kapital menciptakan ketimpangan pendapatan bagi rakyat Dunia Ketiga, dan peranan negara sangat signifikan dalam mengatasi masalah-masalah rakyat dalam globalisasi. Studi ini dilakukan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tabir Ilir, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi sebagai salah satu sentral perkebunan karet rakyat. Subjek penelitian ini sebanyak 15 orang yang terdiri dari (1) Petani Pemilik sebanyak 5 orang, (2) Petani Pemilik Penyadap sebanyak 4 orang, (3) Petani Penyadap sebanyak 5 orang, dan (4) Pengusaha Karet sebanyak 1 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumen dan rekaman arsip, wawancara, pengamatan langsung, observasi partisipan (participant observation) dan perangkat fisik lainnya. Analisis data dilakukan melalui reduksi data (reducing data), penyajian data (displaying data), dan penarikan kesimpulan atau drawing conclusion. Hasil studi ini mendukung proposisi-proposisi skeptis globalisasi di atas karena penetrasi kapital terhadap karet rakyat di Tabir Ilir dilakukan melalui kerjasama di antara negara-negara pengimpor karet, pemerintah dan pabrik pengolahan karet serta pengusaha karet lokal yang menghasilkan kebijakan mengenai harga karet, Standard Indonesia Rubber (SIR), dan teknologi pengolahan karet. Penetrasi kapital ini menciptakan ketimpangan pendapatan yang dialami oleh petani pemilik penyadap dan petani penyadap karena produk karetnya tidak memenuhi SIR, dihargai murah dan tidak dapat mengakses pabrik karet secara langsung. Kondisi ini menghendaki peranan negara yang signifikan dalam membantu petani karet mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi dalam globalisasi. Kata Kunci: kapital, skeptis globalisasi, petani karet, ketimpangan, peran negara.