PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L) SEBAGAI ANTIMALARIA TERHADAP PENURUNAN JUMLAH PARASITEMIA dan KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-ΑLFA (TNF-α) PADA MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI PLASMODIUM BERGHEI ANKA

Main Author: MARIANCE EMAWATI LEPA, 091324353001
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/57807/1/TI.%2014-16%20Lep%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/57807/2/TI.%2014-16%20Lep%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/57807/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Angka parasitemia yang dihitung dari jumlah sel darah merah yang terinfeksi dalam 1000 sel darah merah selama 5 hari berturut-turut dengan menggunakan mikroskop dengan pembesaran 10 x 100 dengan susunan yang tidak menumpuk. Parasit malaria ditandai dengan inti berwarna merah dengan plasma berwarna biru, sedangkan sel darah merah berwarna merah mudah (Haffid, 2011). Hasil penelitian menunjukkan bahwa infeksi malaria terjadi pada kelompok positif terinfeksi P. berghei maupun kelompok yang diberikan perlakuan per dosis (dosis 1 = 30 μl.gg/hari, dosis 2 = 20 μl.gg/hari dan dosis 3 =10 μl.gg/hari). Berdasarkan hasil uji ANOVA, perbedaan yang signifikan terjadi pada hari ke empat (4) dengan nilai p= 0.001≤0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima artinya ada pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya terhadap penurunan jumlah parasitemia, meskipun terlihat sangat rendah. Sedangkan analisis hasil penelitian untuk kadar TNF-α menunjukkan ada pengaruh infeksi Plasmodium berghei terhadap peningkatan TNF-α dari tiap kelompok namun tidak berdampak pada pemberian ekstrak daun pepaya, kemudian dilakukan uji ANOVA dengan nilai p=0,028≤0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima artinya ada pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya terhadap kadar TNF-α. Kata kunci. Parasitemia, Plasmodium berghei, TNF-α.