TEKNIK PEMBERIAN PAKAN BUATAN DAN PAKAN ALAMI PADA PEMBESARAN IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) DI BAWAH BINAAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO, DESA KARANGPURI, WONOAYU, SIDOARJO – JAWA TIMUR

Main Author: RATNA DWI LESTARI, 141311133023
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/57769/1/RINGKASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/57769/2/PKL.%20PK.%20BP.%20252-16%20Les%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/57769/
http://lib.unair. ac.id
Daftar Isi:
  • Ikan Gurami merupakan komoditas yang paling banyak diminati di Indonesia merupakan jenis ikan air tawar , budidaya ikan Gurami (Osphronemus gouramy) sangat menjanjikan dengan pasar atau bahkan harga yang stabil terus menerus meningkat. Merupakan jenis ikan yang banyak dikonsumsi karena kandungan protein yang cukup tinggi dan tekstur daging lembut. Ikan gurami hidup di perairan tenang seperti rawa, danau, dan sungai. Dalam pola budidaya Ikan Gurami memiliki teknik atau metode untuk pemberian pakan ikan gurami salah satunya ialah metode tebar dimana pakan disebar dikolam budidaya. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di DESA KARANGPURI, Kecamatan Wonoayu, Dibawah Binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Sidoarjo Provinsi Jawa Timur selama tiga puluh enam hari dari tanggal 18 Januari-18 Februari. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa teknik pemberian pakan ikan gurami harus dilakukan secara benar dan tepat supaya pertumbuhan ikan dapat berlangsung secara normal dan terarah. Cara pemberian pakan baik pakan alami Chlorella sp., pakan buatan pellet dan pakan daun lompong adalah memberikan pakan dengan cara menyebar menjadi tiga bagian untuk mudahnya kita umpamakan tiga bagian kolam adalah ujung kanan, tengah dan ujung kiri langkah pertama adalah sebar pakan secukupnya pada sisi ujung kanan kolam setelah habis sebar lagi secukupnya pada sisi tengah kolam setelah habis sebar lagi pada sisi ujung kiri kolam dan lakukan proses tersebut sampai ikan kenyang terlihat beberapa butir pakan yang tersisa pada saat ditebar dipermukaan kolam hingga habis.Hasil pengamatan teknik pemberian pakan buatan dan pakan alami pada pembesaran ikan gurami sebanyak 3 kolam dengan luas masing-masing adalah kolam A 8x8=64m2 , kolam B 6x6=36m2 dan kolam C 5x11=55m2. Frekuensi pemberian pakan dalam teknik pemberian pakan dalam pembesaran Ikan Gurami adalah sebanyak 2 kali dalam satu hari yaitu pada pagi hari pukul 08.00 dan sore hari pukul 16.00. Dosis yang diberikan adalah pada berat ikan 200-500gr sebanyak 1,5-1,8% bobot tubuhnya. Pakan yang diberikan berupa pellet apung sebagai pakan buatan dan alga hijau berupa Chlorella sebagai pakan alami. Didapatkan FCR sebesar 0,3% dan SR pada kolam A=54,16% kolam B=64,81% dan kolam C=76,36%. Parameter kualitas air dikontrol setiap satu minggu sekali yaitu meliputi suhu , pH , DO , dan ketinggian air.