ANALISIS KADAR KLOROFIL DAN KAROTENOID DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI PADA MIKROALGA DI PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI) CIBINONG, BOGOR, JAWA BARAT
Main Author: | MIA RINAWATI, 141211133088 |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Perikanan dan Kelautan
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/57616/1/RINGKASAN%20.pdf http://repository.unair.ac.id/57616/2/PKL.%20PK.%20BP.%20191-16%20Rin%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/57616/ http://lib.unair. ac.id |
Daftar Isi:
- Mikroalga merupakan biota yang sangat berpotensi untuk dikembangkan karena jumlahnya yang melimpah. Penelitian mengenai mikroalga dan aplikasinya seperti analisis pigmen dapat memberikan informasi mengenai senyawa kimia penting seperti karotenoid dan klorofil yang dapat dikembangkan menjadi obat. Mikroalga seperti Chlorella vulgaris, Nannochloropsis sp., Porphyridium cruentum dan Spirulina platensis telah diketahui memiliki kandungan pigmen karotenoid dan klorofil, namun optimasi produksi kedua pigmen pada fase hidup mikroalga belum banyak diketahui secara rinci. Tujuan praktek kerja lapang ini adalah untuk mengetahui metode ekstraksi, kadar dan karakterisasi pigmen klorofil dan karotenoid pada mikroalga. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Pusat Penelitian Bioteknologi, Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada 15 Januari-26 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan adalah metode langsung dan deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, partisipasi aktif dan studi literatur. Metode ekstraksi pigmen klorofil menggunakan metode Becker dengan pelarut aseton, karotenoid menggunakan metode Tanticharoen dengan pelarut ddietil eter dan Hua Bin Li dengan pelarut diklorometana. Kadar klorofil dan karotenoid terbesar terdapat pada fase stasioner. Metode ekstraksi Hua Bin Li untuk ekstraksi karotenoid menghasilkan kadar karotenoid yang lebih tinggi. Pengukuran kadar dan karakterisasi pigmen dan dilakukan menggunakan metode spektrofotometri. Panjang gelombang serapan maksimum pada klorofil adalah 645 dan 663 nm, sedangkan untuk klorofil adalah 455 nm.