MANAJEMEN PAKAN BUATAN PADA PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DENGAN METODE ZERO WASTE DI POLTEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO, JAWA TIMUR

Main Author: DWI SUSANTI, 141311133027
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/57609/1/RINGKASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/57609/2/PKL.%20PK.%20BP.%20188-16%20Sus%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/57609/
http://lib.unair. ac.id
Daftar Isi:
  • Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan udang asli perairan Amerika Latin. Udang vannamei atau yang sering disebut udang putih (white shrimp) merupakan salah satu udang yang banyak di budidayakan karena pertumbuhannya cepat, dapat di budidayakan dengan kepadatan yang tinggi, dan mempunyai harga pasar yang cukup tinggi. Metode yang digunakan di Tambak Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo adalah metode zero waste. Metode zero waste adalah pemanfaatan sisa pakan, sisa feses dan kulit udang pada saat moulting yang dapat digunakan sebagai pakan alami untuk budidaya ikan bandeng. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh pengetahuan ketrampilan lapangan tentang manajemen pakan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dengan metode zero waste, dan kendala yang sering dialami pada proses budidaya udang vannamei tersebut. Praktek kerja Lapang dilaksanakan pada tanggal 15 Januari sampai 26 Februari 2016 di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Jawa Timur. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan studi pustaka. Manajemen pakan pada pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) meliputi pemilihan pakan dengan cara pengkodean sesuai dengan DOC udang dan penyimpanan pakan yang baik. Pemberian pakan dilakukan sesuai dengan program pakan bulan pertama (blind feeding) dan progam pakan berdasarkan kebutuhan udang (demand feeding), penyamplingan udang, dan analisa hasil panen dengan perhitungan mean body weight (MBW), jumlah udang per kg (size), biomassa, populasi, survival rate (SR), Feed Convertion Rate (FCR). Berdasarkan hasil panen udang vannamei di tambak Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo menunjukkan bahwa manajemen pakan yang dilakukan sudah cukup baik. Nilai MBW yang diperoleh sebesar 16,95 gr, dengan size 59 ekor/kg, biomasa sebesar 2300 kg, populasi sebesar 135.700 ekor, SR yang didapat adalah 83%, dan FCR adalah 1,3.