PROFIL PENCITRAAN TUMOR KARSINOMA NASOFARING DENGAN PEMERIKSAAN CT SCAN YANG DIKONFIRMASI DENGAN TIPE HISTOPATOLOGI DI RSUD DR SOETOMO Pengamatan di Instalasi Radiologi Periode Juni 2014 – Desember 2015

Main Author: Suci Lestari, 011218176310
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/57545/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/57545/2/PPDS.%20R.%2014-16%20Les%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/57545/
http://lib.unair. ac.id
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Pemeriksaan Computed Tomography Scanning (CT Scan) kepala leher penting untuk deteksi dan diagnosis tumor nasofaring. Pencitraan penting untuk mengevaluasi perluasan tumor nasofaring terutama CT Scan mempunyai keunggulan dalam mendeteksi adanya erosi/destruksi tulang. Dalam penegakkan diagnosis karsinoma nasofaring, pemeriksaan histopatologi masih menjadi baku emas untuk menentukan tipe histopatologi dari tumor karsinoma nasofaring tersebut. Namun belum terdapatnya penelitian karakteristik tumor nasofaring pada pemeriksaan CT Scan yang dikonfirmasi dengan tipe histopatologi hingga saat ini di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Tujuan: Mengetahui karakteristik tumor (T) pada karsinoma nasofaring pada pemeriksaan CT Scan yang dikonfirmasi dengan tipe histopatologi. Metode dan Bahan: Sebanyak 130 sampel yang memenuhi kriteria inklusi selama periode Juni 2014 – Desember 2015. Kemudian dilakukan pengambilan data radiologi dan histopatologi, dan di analisis secara statistik deskriptif. Hasil : Stadium tumor karsinoma nasofaring di Instalasi Radiologi GDC RSUD Dr. Soetomo didominasi stadium III dan IV dengan tipe histopatologi tersering tipe III undifferentiated carcinoma. Rentang usia tersering pada tipe undifferentiated carcinoma 50-59 tahun dengan usia termuda 12 tahun dan tertua 79 tahun dan perbandingan laki-laki lebih banyak dari perempuan. Pada tipe undifferentiated carcinoma mempunyai perluasan tumor hingga orbita dan hipofaring yang tidak didapatkan pada kedua tipe lainnya. Tumor karsinoma nasofaring pada ketiga tipe histopatologi mempunyai kesamaan pada karakteristik tumornya. Kesimpulan: Semua tipe histopatologi memberikan gambaran karakteristik tumor berbatas tegas dengan tipe irregular dengan densitas tertinggi pada tipe I dan peningkatan densitas tertinggi pada tipe III. Volume rata-rata tertinggi tipe II. Infiltrasi tumor terluas pada tipe III.