KANDUNGAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN, HIGH DENSITY LIPOPROTEIN, KOLESTEROL PADA KERANG KAMPAK (Atrina pectinata) HASIL TANGKAP NELAYAN DI KENJERAN SURABAYA

Main Author: RIO KHALIF ELDIAZ, 141211123001
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/57340/1/1.%20ABSTRAK%20PK%20BP%20127-16%20Eld%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/57340/2/2.%20FULLTEXT%20PK%20BP%20127-16%20Eld%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/57340/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Kerang kampak (A. pectinata) merupakan salah satu jenis kerang yang banyak dikonsumsi. Selain memiliki Kadar kolesterol yang tinggi. kerang juga mengandung kadar LDL yang biasa disebut kolesterol jahat. Kerang juga memiliki kadar HDL, dimana peran HDL merupakan jenis kolesterol yang bersifat “baik” atau menguntungkan. Berbeda dengan fungsinya pada saat kadar kolesterol normal, semakin tinggi kadar kolesterol dalam darah, semakin besar pula resiko terjadinya aterosklerosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang kadar LDL, HDL dan kolesterol yang terkandung dalam kerang kampak, serta menentukan bagian kerang kampak yang paling layak untuk konsumsi. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah LDL, HDL, Kolesterol. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif terhadap perbedaan kadar Low Density Lipopprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL) dan Kolesterol pada setiap kerang kampak hasil tangkap nelayan di Kenjeran Surabaya. Rata-rata kadar LDL pada kerang kampak (A. pictinata) pada daging adalah 30,990 mg/100g, pada otot adalah 28,329 mg/100g dan pada organ pencernaan adalah 25,225 mg/100g ; rata-rata ladar HDL pada kerang kampak (A. pictinata) pada daging adalah 96,772 mg/100g, pada otot adalah 87,139 mg/100g dan pada organ pencernaan adalah 67,516 mg/100g ; rata-rata kadar kolesterol pada kerang kampak (A. pictinata) pada daging adalah 165,609 mg/100g, pada otot adalah 147,382 mg/100g dan pada organ pencernaan adalah 114,551 mg/100g.Kadar LDL, HDL dan kolesterol memperoleh hasil yang sama yaitu paling banyak terdapat pada bagian daging, kemudian otot dan paling sedikit terdapat pada organ pencernaan.