PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DENDA ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR BERSAMA SAMSAT TANDES
| Main Author: | THOMAS ADITYA BRANDON SATRIO, 041210213031 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/57263/1/1.%20ABSTRAK%20FV%20P%20133-16%20Sat%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/57263/2/2.%20FULLTEXT%20%20FV%20P%20133-16%20Sat%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/57263/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Sanksi administrasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penerimaan dari pajak daerah khususnya Pajak Kendaraan Bermotor. Namun dalam kenyataannya adanya sanksi berupa bunga kurang efektif untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Terbukti dari semakin meningkatnya tunggakan pajak setiap tahunnya. Karena tunggakan pajak disebabkan oleh beberapa factor seperti lingkungan, manusia, dan metode. Untuk itu , sangat diperlukan adanya upaya guna mengatasi tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor tersebut yang jumlahnya terus meningkat. Mengingat penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor sangat diandalkan untuk menunjang pendapatan asli daerah maka perlu kiranya pemungutan sumber penerimaan tersebut dioptimalkan. Tindakan yang dapat dilakukan adalah tindakan penagihan yang berupa Surat Tagihan Pajak Daerah dan Surat Tegoran. Adanya kebijakan pembebasan denda dan bunga juga memberikan pengaruh terhadap penerimaan daerah dari Pajak Kendaraan Bermotor, karena dengan adanya kebijakan ini masyarakat yang telah menunggak pembayaran pajaknya dapat memenuhi kewajiban perpajakannya tanpa adanya sanksi yang diberikan sehinnga ada peningkatan penerimaan.