Studi Potensi Beragam Tanaman dari Kawasan Hutan Raya Cangar-Batu-Malang. (Uji Aktivitas Antioksidan, Antimalaria, Antibakteri dan Antimikroba)
Main Authors: | Achmad, Fuad Hafid, Aty, Widyawaruyanti, Abdul, Rahman, Tutik, Sri Wahyuni |
---|---|
Format: | Monograph PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/57058/1/C033-Laporan%20Project%20Grant%20FFUA%20%20%20%202011.pdf http://repository.unair.ac.id/57058/2/33%20Penilaian%20Reviwear.pdf http://repository.unair.ac.id/57058/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia dengan lebih dari 30 ribu spesies tanaman yang berkhasiat teraupetik melalui penelitian ilmiah, namun hanya sekitar 180 spesies diantaranya yang telah dimanfaatkan dalam tanaman obat tradisional oleh industri obat tradisional. Project ini bertujuan untuk melakukan studi potensi pada tanaman yang ada di kawasan Hutan Cangar. Studi potensi yang dilakukan meliputi uji antioksidan, antimalaria dan antimikroba. Dilakukan eksplorasi terhadap 11 familia yang telah diketahui mempunyai aktivitas antioksidan, antimalaria atau antimikroba. Tanaman dengan familia yang sama diduga juga memiliki kandungan yang sama sehingga diharapkan aktivitasnya akan sama pula. Uji antioksidan menggunakan DPPH untuk metode penangkapan radikal bebas. Dari hasil uji diketahui bahwa ekstrak etanol 80% daun tanaman Eupatorium inulifolium, batang dan daun tanaman Ardisia sp, batang dan daun tanaman Ficus fistulosa, batang, kulit batang, daun, bunga tanaman Psychotria sp, Acacia decurrens, daun dan batang Eucalyptus globulus, daun dan batang Acmena acuminatissima, daun dan kulit batang Toona sinensis memiliki aktivitas antiradikal bebas dengan IC 50 berturut-turut 20,72 g/mL, 37,66 g/mL, 19,58 g/mL, 70,53 g/mL, 55,84 g/mL, 11,35 g/mL, 5,58 g/mL, 14,04 g/mL, 8,38 g/mL, 10,69 g/mL, 5,23 g/mL, 6,52 g/mL, 23,51 g/mL, 22,46 g/mL, 7,50 g/mL, 9,95 g/mL. Uji antimalaria secara in vitro terhadap kultur Plasmodium falciparum memberikan hasil bahwa ekstrak etanol 80% Eucalyptus globulus, Fraxinus griffithi, Piper sulcatum memiliki aktivitas antimalaria yang baik (IC 50 0,55 g/mL, 0,33 g/mL, dan 0,20 g/mL). Ekstrak etanol 80% Acmena Acuminatissima, Maesa latifolia, Ardisia sp., Strophacantus membranifolius, Strobilanthes involucrata, Gompostemma polythirsa mempunyai aktivitas antimalaria moderat (IC 50 1,85 g/mL, 2,98 g/mL, 5,06 g/mL, 3,49 g/mL, 1,26 g/mL, dan 1,45 g/mL). Uji antimikroba dilakukan dengan metode dilusi agar. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol 80% daun Acmena acuminatissima dan batang Eucalyptus globulus memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) secara berurutan adalah 500 μg/ml dan 1000 μg/ml. Ekstrak etanol 80% daun Myrsine affinis mempunyai aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan nilai KHM sebesar 1000 μg/ml. Ekstrak etanol 80% daun Maesa latifolia memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans dengan nilai KHM sebesar 1000 μg/ml.