STUDI PENGARUH BIOMASSA EPIFIT Chaetomorpha crassa TERHADAP KANDUNGAN DAN KEKUATAN GEL (GEL STRENGTH) AGAR RUMPUT LAUT Gracilaria verrucosa
Main Author: | FA’IZATI KHASANAH, 141111017 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/57038/1/PK.BP%2075-16%20Kha%20s%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/57038/2/PK.BP%2075-16%20Kha%20s%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/57038/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Epifitisme merupakan suatu fenomena yang umum ditemukan pada lingkungan perairan alami maupun perairan budidaya dari Gracilaria. Epifit mampu menekan laju pertumbuhan inang dan menurunkan biomassa inang melalui kompetisi dengan alga baik dari sisi ruang hidup, nutrien, maupun senyawa-senyawa anorganik dalam perairan (Buschmann and Gomez, 1993; Kuschel and Buschmann, 1991; Svirski et al., 1993; dalam Munoz and Fotedar, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh epifit Chaetomorpha crassa terhadap kandungan dan kekuatan gel agar Gracilaria verrucosa. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan lima perlakuan biomassa epifit (0, 25, 50, 75 dan 100%) dengan ulangan sebanyak empat kali. Parameter utama dari penelitian ini adalah kandungan agar dan kekuatan gel (gel strength) agar Gracilaria verrucosa. Parameter penunjang meliputi pertumbuhan Chaetomorpha crassa, pertumbuhan Gracilaria verrucosa, dan kualitas air media pemeliharaan. Kandungan agar dan kekuatan gel agar Gracilaria verrucosa dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjutan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan`s multiple range test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan biomassa C. crassa 0%, kandungan dan kekuatan gel agar G. verrucosa yang dihasilkan 12,27% dan 163,75 g/cm2. Biomassa C. crassa 25% menghasilkan kandungan dan kekuatan gel agar G. verrucosa 4,14% dan 153,75 g/cm2. Biomassa C. crassa 50% menghasilkan kandungan dan kekuatan gel agar G. verrucosa 3,59% dan 162,50 g/cm2. Biomassa C. crassa 75% menghasilkan kandungan dan kekuatan gel agar G. verrucosa 5,36% dan 161,25 g/cm2. Biomassa C. crassa 100% menghasilkan kandungan dan kekuatan gel agar G. verrucosa 3,59% dan 165,00 g/cm2. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa epifit C. crassa berpengaruh terhadap kandungan agar namun tidak berpengaruh terhadap kekuatan gel agar G. verrucosa. Keberadaan epifit C. crassa menurunkan kandungan agar yang dihasilkan oleh G, verrucosa. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menciptakan suatu inovasi yang dapat mencegah berkembangnya organisme penempel (epifit) pada lingkungan budidaya Gracilaria verrucosa.