ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PROTEOLITIK PADA SALURAN PENCERNAAN IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) YANG DIBERI PAKAN KOMERSIAL DENGAN PENAMBAHAN LISIN

Main Author: DIAN ARDIANTI A.S., 141211133007
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/57036/1/PK.BP%2086-16%20San%20i%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/57036/2/PK.BP%2086-16%20San%20i%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/57036/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Ikan gurami (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu komoditas unggulan sektor perikanan Indonesia dan perlu upaya untuk meningkatkan produksi. Kelengkapan asam amino ensensial dalam pakan ikan merupakan faktor penting dalam meningkatkan laju pertumbuhan ikan. Salah satu asam amino esensial yang dapat ditambahkan dalam ransum pakan adalah lisin. Beberapa mikroba pada saluran pencernaan mampu menghasilkan beberapa jenis enzim yang kemungkinan turut berperan dalam proses pencernaan ikan. Bakteri proteolitik adalah kelompok bakteri yang mampu menghasilkan enzim protease yang berfungsi menghidrolisis protein dalam pakan. Bakteri juga memerlukan nitrogen untuk metabolismenya yang diperoleh dari asam amino selain urea, ammonia, keratin serta metilamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman genus bakteri penghasil enzim protease dari saluran pencernaan ikan gurami setelah diberi pakan dengan penambahan asam amino esensial lisin. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga dan Balai Besar Karantina Ikan Kelas 1 Juanda, Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April 2016 sampai dengan Mei 2016. Metode kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Isolat bakteri saluran pencernaan ikan gurami yang telah diberi pakan komersial dengan penambahan asam amino lisin yang mampu menghasilkan enzim protease terdapat 13 isolat yang terdiri dari tiga isolat Bacillus, empat isolat Aeromonas, satu isolat Neisseria, satu isolat Aerococcus, satu isolat Plesiomonas, satu isolat Pseudomonas, satu isolat Serratia dan satu isolat Moraxella.