Jumlah Fibroblast dan Ketebalan Kolagen Sebagai Petanda Matriks Pertumbuhan Jaringan Pada Defek Fascia Yang Dilakukan Penutupan Menggunakan Membran Amnion (Penelitian Eksperimental Menggunakan Hewan Coba Mencit Rattus Novergicus Strain Wistar)
Main Author: | Arga Patrianagara, dr |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/56996/1/PPDS.%20IB.%2007-16%20Pat%20j%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/56996/2/PPDS.%20IB.%2007-16%20Pat%20j.pdf http://repository.unair.ac.id/56996/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- 7.1 Kesimpulan 1. Pemberian membran amnion meningkatkan jumlah fibroblast pada fase inflamasi. 2. Membran amnion tidak terdegradasi pada fase proliferasi dan masih terjadi pertumbuhan fibroblast dan kolagen. 7.2 Saran 1. Dilakukan penelitian lain dalam jangka waktu yang lebih panjang untuk mengamati pertumbuhan fibroblast dan kolagen yang akan terbentuk pada fase remodelling. 2. Dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh pemberian membran amnion pada defek fascia pada dinding abdomen terhadap berbagai reaksi jaringan tubuh. 3. Dilakukan penelitian lain dalam jumlah yang lebih besar dan jangka waktu yang lebih panjang untuk mengamati pertumbuhan fascia yang akan terbentuk, kekuatan jaringan baru yang terbentuk, serta perbandingan dengan jaringan asli. 4. Dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengamati degradasi membran amnion yang akan terjadi. 5. Dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perbandingan pertumbuhan fascia yang akan terbentuk dengan penggunaan prostesis lain telah lebih dahulu digunakan dalam aplikasi sehari-hari di lingkungan bedah