Ekstrak Kelopak Rosella Merah Mencegah Kenaikan Malondialdehid Tikus Wistar yang Dipapar Asap Rokok

Main Authors: ARYA, ULILALBAB, BAMBANG, WIRJATMADI, MERRYANA, ADRIANI
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/56917/1/12.pdf
http://repository.unair.ac.id/56917/2/Peer%20Riview%2012-.pdf
http://repository.unair.ac.id/56917/
http://jifi.ffup.org/artikel/volume-13-nomor-2-september-2015
Daftar Isi:
  • Saat ini, jumlah perokok di Indonesia masih tinggi. Asap rokok mengandung radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemberian ekstrak rosella merah terhadap pencegahan kenaikan malondialdehid (MDA) serum tikus wistar yang dipapar asap rokok. Total sampel 20 tikus jantan dan dibagi menjadi empat kelompok: kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan ekstrak kelopak rosella merah dosis 270 mg/bb dan ekstrak kelopak rosella merah dosis 540 mg/bb. Kontrol negatif hanya diberi pakan standar. Kontrol positif diberi pakan standar + dipapar 2 rokok per hari. Kelompok perlakuan diberi pakan standar + ekstrak kelopak rosella merah di pagi hari dan setelah itu dipapar 2 rokok. Penelitian ini dilakukan selama 28 hari. Di akhir penelitian, serum darah dianalisis untuk menentukan nilai MDA. Hasil penelitian uji MDA serum dianalisis dengan One Way ANOVA dan diikuti oleh uji Tukey HSD pada level 5%. Pemberian ekstrak kelopak rosella merah dosis 270 mg/kg bb dan ekstrak kelopak rosella merah dosis 540 mg/bb dapat mencegah peningkatan MDA serum secara signifikan pada tikus wistar yang dipapar asap rokok.