SISTEM MONITORING PERGESERAN TANAH TERHADAP POTENSI LONGSOR SECARA WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLER (BAGIAN I)

Main Author: RAYHAN BAGIR DAYSANI, 081310213027
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/56516/1/FV.OSI%2011-16%20Day%20s%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/56516/2/FV.OSI%2011-16%20Day%20s%20TUGAS%20AKHIR%20D3.pdf
http://repository.unair.ac.id/56516/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Bencana tanah longsor merupakan ancaman serius bagi pemukiman di daerah lereng dengan kemiringan lebih dari 20 derajat (Bali Post,2004). Dampak dari bencana tanah longsor banyak menimbulkan kerugian baik harta maupun korban jiwa. Hal ini menginpirasi penulis untuk membuat suatu rancang bangun sistem peringatan dini terhadap potensi tanah longsor secara wireless berbasis mikrokontroler. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat meminimalisir dampak dari bahaya bencana tanah longsor. Sistem peringatan ini, dipengaruhi oleh pergeseran tanah. Adanya pergeseran tanah dideteksi oleh sensor accelerometer dengan prinsip mendeteksi adanya akselerasi (posisi kemiringan) terhadap posisi normal. Pergeseran tanah yang terbaca oleh sensor accelerometer akan mengirimkan data secara wireless menuju receiver, data yang diterima receiver akan diterapkan dalam bentuk indikator posisi pada LabView. Indikator posisi akan memberikan informasi arah dari pergesaran posisi sensor. Secara total, perangkat sistem pendeteksi pergeseran tanah membutuhkan konsumsi daya sebesar 0,376405 watt.