HUBUNGAN ANTARA KADAR BUN SERUM DAN KADAR KREATININ SERUM PADA WANITA PASCA MENOPAUSE PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD DR. SOETOMO

Main Author: EVITA OKTAVIA, 011310113010
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
etc
Online Access: http://repository.unair.ac.id/56031/1/FV.%20AM.%2033-16%20Okt%20h%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/56031/2/FV.%20AM.%2033-16%20Okt%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/56031/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Hubungan Antara Kadar BUN Serum dan Kadar Kreatinin Serum pada Wanita Pasca Menopause Penderita Hipertensi di RSUD Dr.Soetomo Evita Oktavia Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya terutama ginjal dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Wanita pasca menopause memiliki prevalensi hipertensi sedikit lebih tinggi daripada laki-laki. Pemeriksaan kadar kreatinin serum dan BUN serum dari penderita hipertensi digunakan untuk mengetahui adanya kelainan pada ginjal, yang merupakan suatu komplikasi penyakit hipertensi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik yaitu metode yang menganalisis data sekunder yang sudah ada serta melakukan penelitian. Tempat penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya. Waktu penelitian dimulai pada November- Desember 2015. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 30 orang. Dari sampel sebanyak 30 didapatkan hasil hasil 9 sampel yang memiliki kadar BUN serum tinggi dan kreatinin serum yang tinggi dan 12 sampel yang memiliki kadar BUN serum normal dan kreatinin serum normal. Hasil analisis data statistik dengan menggunakan aplikasi SPSS didapatkan nilai signifikasi sebesar 0,000. Hasil peneilitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar BUN serum dengan kadar kreatinin serum. Kata kunci : Hipertensi, Ginjal, Wanita Pasca Menopause, BUN Serum, Kreatinin Serum.