Perbandingan Prevalensi Hasil Pemeriksaan HBsAg Positif Dengan Metode ELISA Pada Penderita – Penderita Yang Memeriksakan Diri Di Laboratorium CENTRAL Sidoarjo Periode 2014 Dengan 2015

Main Author: ISNAENI NURUL FITRIA, 011310113026
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
etc
Online Access: http://repository.unair.ac.id/55810/1/FV.%20AM.%2005-16%20Fit%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/55810/2/FV.%20AM.%2005-16%20Fit%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/55810/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Virus hepatitis B merupakan penyebab utama hepatitis kronik dan karsinoma hepatoseluler ( KHS ) serta menyebabkan 1 juta kematian pada tiap tahunnya. Angka kejadian di Indonesia mencapai 4% - 30% pada orang normal, sedangkan pada penyakit hati menahun dapat ditemukan angka kejadian 20% - 40%. Apabila seseorang terinfeksi virus ini maka gejalanya dapat sangat ringan dan berat sekali.. Metode tes screening HbsAg yang paling banyak digunakan adalah ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay) karena ELISA dianggap memiliki tingkat sensitivity dan spesifikasi yang tinggi. Metode penelitian statistik menggunakan uji chi-square yaitu pengujian terhadap keterkaitan antara dua buah variabel hasil perhitungan (count data). Dan data yang dikumpulkan adalah data sekunder dari hasil uji HBsAg metode ELISA dari pasien yang memeriksakan diri di laboraturium CENTRAL Sidoarjo. Dari hasil penghitungan didapatkan jumlah pada tahun 2014 terdapat 65 pasien dengan hasil pemeriksaan HBsAg positif 37 pasien dan hasil pemeriksaan HBsAg negatif sebanyak 28 pasien. Sedangkan pada tahun 2015 terdapat 120 pasien dengan pemeriksaan HBsAg positif 46 pasien dan hasil pemeriksaan HBsAg negatif sebanyak 74 pasien. Dari hasil uji Chi Square didapatkan nilai X1 2= 5,44 dan nilai X0 2=3,841. Sehingga hasil X1 2 > X0 2 . Berdasarkan analisa Uji Chi Square maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada pasien yang memeriksakan diri di Laboratorium CENTRAL Sidoarjo Periode 2014 dan 2015. Kata kunci : Hepatitis B, HBsAg, ELISA Pasific Biotekindo